MANADO_ Pada dasarnya Infrastruktur ekonomi merupakan pembangunan fisik yang menunjang aktivitas ekonomi, meliputi public utilities (telekomunikasi, air bersih, sanitasi, gas), public work (jalan, bendungan, irigasi, drainase) dan sektor transportasi (jalan raya, pelabuhan).
Infrastruktur memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat. Pembangunan infrastruktur ekonomi seperti jalan, irigasi, transportasi dan energi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam beberapa cara.
Poin inilah yang menjadi dasar pijakan Andrei Angouw dan Richard Sualang ketika ditentukan dan dipilih oleh masyarakat kota Manado.
Infrastruktur, ia infrastruktur Menjadi Fokus Utama Di awal pemerintahan sebagai Walikota & Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Diperhadapkan dengan kondisi yang tidak mendukung, karena wabah COVID 19 masih terjadi yang mengakibatkan krisis dan refocusing anggaran sehingga AARS dituntut harus mengambil kebijakan tepat dalam pengalokasian anggaran sehingga pembangunan tetap berjalan.
Dalam acara tabea 3 tahun kepemimpinan, Angouw mengungkapkan bahwa mereka ditantang dan tertantang untuk memajukan kota Manado, sekalipun melewati fase yang tidak mudah yaitu Covid 19.
“Kami ini pelayanan. Kami ditantang untuk menjadi inspiratif dan transformatif. Maka kami mulai membenahi infrastruktur mendasar yaitu jalan dan drainase,” tambah walikota.
Pemerintah Kota juga berhasil membuat inovasi-inovasi untuk kenyamanan masyarakat.
Sebut saja, pembuatan jalur pejalan kaki sepanjang 2,4 Kilometer dan lebar 8 meter di sepanjang Jl Piere Tendean atau dikenal dengan pedestarian Boulevard.
Pemerintah sudah membuat dan menata sebanyak 54 taman di kelurahan dan kecamatan 13 taman gantung dan 7 taman kota yang baru semuanya untuk keindahan dan kenyamanan kota.
Sistem penerangan Jalan juga menjadi salah satu fokus AARS. Dari tahun 2021 hingga 2023 pemerintah telah menambah 8.800 lampu untuk mengganti dan menambah titik PJU di Kota Manado.
Penanganan TPU Sumompo menjelang peralihan ke TPA terpadu Iloilo.
menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 2021 hingga 2024. Dari tumpukan sampah menggunung, sejak awal masa pemerintahan, penataan TPA Sumompo telah dilakukan secara terpadu beberapa perangkat daerah dilibatkan seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, dan bersama Bapelitbangda yang melakukan penyemprotan ecoenzym. Dampak penggunaan ecoenzym telah secara signifikan mengurai konsentrasi metana, di mana jika sebelum penyemprotan berada pada skala 0, pasca penyemprotan menjadi lebih terurai dan berada pada skala 100,01 – 500.
Uraian diatas adalah sebagian dari upaya pemko Manado untuk mencapai yang namanya Manado Maju Dan Sejahtera.